Kemarin, Senin 22 Juni 2009 pasar saham di Amerika Serikat, Asia, dan Eropa berjatuhan akibat dari pernyataan Bank Dunia (World Bank) yang mengatakan bahwa krisis ekonomi akan terus berlanjut.
Pernyataan lembaga sebesar World Bank ini memang memiliki magnitude yang luas dan menjadi sumber acuan pebisnis dunia.
Namun secara personal penulis kurang sependapat dengan pernyataan Bank Dunia tersebut karena berbagai kondisi perekonomian di beberapa negara utama sudah mulai membaik, sebut saja Amerika Serikat, China, India bahkan Indonesia.
Pernyataan Bank Dunia ini terlihat kontra produktif untuk membangun keyakinan para pebisnis dan industriawan dalam usahanya keluar dari belitan krisis saat ini.
Sebaiknya, tanpa menutup-nutupi kondisi yang sebenarnya Bank Dunia memberikan pernyataan yang memberikan semangat bagi para pelaku bisnis untuk segera keluar dari krisis.
Sabtu, 15 Agustus 2009
Bank Dunia dan Krisis Ekonomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar